Seperti diceritakan dalam kitab-kitab Illahiah ketika Musa a.s (Moses) melemparkan tongkatnya, maka Allah merubahnya menjadi seekor ular. Tetapi ketika para penyihir Fir'aun melempar tali temali dan tongkatnya, maka yg terjadi adalah ilmu sihir (ilusi optikal). Pada hakikatnya, itu tetaplah tali temali dan tongkat, tetapi karena pengaruh ilusi optikal maka seolah-olah terlihat seperti ular. Hal ini terjadi karena masyarakat Mesir saat itu sudah terkondisikan dan dibombardir proses hipnotis yg berkepanjangan melalui propaganda simbol-simbol sigil hieroglyph, yg menjadikan mereka mudah tersihir dengan manipulasi visual tersebut.
Tetapi mereka yg memiliki "mata hati", -atau dalam hal ini kita sebut; tidak tersugesti dengan propaganda simbol hieroglyph,- tidak akan tertipu dengan manipulasi visual tersebut. Metode sihir hipnotis telah dipraktekan oleh para penyembah syaithan sejak zaman Mesir Kuno dengan media hieroglyph. Pengetahuan rahasia ini dijaga secara turun temurun oleh kaum Luciferian, Kabbalah, Knight Templar, Illuminati, Freemasons, Zionis dan lain sebagainya.
Yang berbeda hanya sarana dan medianya saja, sedangkan konsep dan polanya sama saja, yakni dengan menjejalkan simbol-simbol sigil ilmu sihir. Bila pada zaman Mesir Kuno menggunakan hieroglyph, maka sesuai dengan perkembangan zaman, saat ini Freemasons mempersembahkan ilmu sihir dalam bentuk lain. Dan media yg paling efektif untuk menyampaikan propaganda mereka adalah media yg paling banyak dikonsumsi oleh manusia kebanyakan. Apa itu? Ya, dunia hiburan.
Ilusi yg mereka ciptakan saat ini berbentuk pesan-pesan propaganda yg tersembunyi ataupun terang-terangan melalui film, televisi, kartun, musik, dan media-media penggerak lainnya. Dan mesin-mesin media inilah yg terus menerus bekerja untuk memfitnah dan menghancurkan karakter Islam. Dan saat ini, pesan propaganda pun terus berlangsung dengan gencarnya. Pemicunya adalah simbol-simbol sigil yg disebar melalui media;
Knight of Templar
Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Bait Salomo. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Bait Salomo mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Bait Salomo atau Solomon Temple.
Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Bait Salomo sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua ksatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar.
Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah. Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin-miskin amat. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana.
Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan. Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi yang sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestina.
Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita kenal sekarang.
Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170.
Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem. Nah! Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi.
Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Firaun. Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bidah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inkuisisi.
Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang) menjadi korban. Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bidah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar.
Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip. Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.
Monumen freemason
|
salah satu petinggi freemason
|
oke,kita lanjut sekarang ke ahmad dhani,lho??..knp jd ke ahmad dhani ni topiknya, nanti ane coba jelasin dari awal..minum kopi dulu ahh biar nyantai ngetiknya..??
ahmad dhani dengan freemason
Ahmad Dhani adalah cucu dari Jan Pieter Frederich
Kohler.Ibunya,Joyce,telah sangat baik mendidik dia sebagai seorang
Masonic.Namun secara kasat mata,Ahmad Dhani menampilkan dirinya
seolah-olah seorang Muslim yang sufistik.Padahal yang dianut Dhani
adalah Theosophie suatu ajaran kebatinan buatan orang2 Free Mason. Dhani mengkampanyekan simbol2 Masonic dalam semua albumnya.Bahkan dari album pertama,Dhani sudah mengkampanyekan simbol-simbol setan.Tidak hanya simbol,Dhani juga menyisipkan lirik-lirik yang membahayakan keimanan kepada Tuhan yang benar. ALBUM DEWA 19(1992) Pada cover depan album Dewa 19 tahun 1992,Dhani meletakkan sebuah gambar piramid.Gambar piramid ini,jika diperbesar,maka akan tampak bahwa ada sesuatu di atas puncak piramid itu.Sesuatu yang cendrung berbentuk bulat.Mungkin itu adalah lambang si satu mata(an eye)yang dikenal sebagai lambang The Eye of Evil (mata Iblis atau mata Dajjal).Lambang piramid terpancung yang diatasnya ada segitiga dengan satu mata di dalamnya merupakan lambang salah satu gerakan Masonic,yaitukelompok Illuminati. Lambang seperti ini juga ada pada uang satu dollar Amerika Serikat.George Washington memang salah satu anggota gerakan Mason.Dan banyak pendiri Amerika adalah Masonic.Bahkan hingga saat ini,para petinggi Amerika,kebanyakan adalah Masonic.Bush junior adalah seorang Masonic yang merupakan anak dari Bush senior, seorang Masonic tingkat 33. ALBUM TERBAIK-TERBAIK(1995) Dalam cover belakang album ini,Dhani memuat lambang Dewa Ra,dewa matahari dalam mitologi Mesir kuno.Dalam Yudaisme,dewa Ra adalah salah satu tuhan mereka.Di sinagog, lambang ini pun lazim dipajang. Dalam album ini juga terdapat gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani yang dimuat secara terbalik.Untuk bisa melihatnya,kita harus menghadapkannya ke cermin terlebih dahulu. Dhani juga memuat foto empat personil Dewa tengah berdiri di bawah gambar lingkaran dengan satu titik di tengahnya (circle with a dot).Ini merupakan salah satu lambang okultisme. Anehnya,lambang pemujaan setan seperti ini dibuat dalam bentuk besar di St.Peter Square,Vatikan. ALBUM THE BEST OF DEWA 19(1999) Di cover depan album The Best of Dewa 19 yang dirilis tahun 1999,ada dua lambang yang dimuat. Pertama,tulisan tangan italic yang ditumpuk menjadi satu sehingga membentuk garis lurus.Satu garis horizontal dan satu garis vertical,hingga membentuk seperti salib miring.Tanda panah di bawah menginstruksikan kepada kita agar memutarnya 90 ke kiri.Di kepala salib itu terdapat gambar empat personil Dewa yang jika dicermati membentuk elips. Ini sama dengan simbol okultisme yang terdapat pada lambang Dewa Horus.Lambang seperti ini juga terlihat pada cover yang berisi lirik lagu.Di situ ada garis-garis putih saling menyilang seperti salib dengan elips di bagian atasnya. Kedua,pada cover depan di sebelah kiri bawah.Di situ ada gambar seorang gadis dengan rambut panjang terurai,di kepala si gadis seolah ada pusaran air.Jika diperbesar,maka akan terlihat bahwa pusaran air dan rambut si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus. ALBUM BINTANG LIMA(2000) Gambar sayap dengan hati di tengah lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Teosofie Yahudi. Simbol ini juga dijadikan lambang kelompok musik Dewa.Lambang ini juga dipakai pada album Atas Nama Cinta ALBUM CINTAILAH CINTA(2002) Dewa secara berani menampilkan simbol Eye of Horus Horus adalah Dewa berbentuk burung dalam mitologi Mesir Kuno.Horus dipercaya sebagai anak dari Osiris, hasil perkimpoiannya dengan Isis.Bila kita melihat patung Isis dan Horus Bayi,yaitu patung dari Isis yang sedang menimang Horus yang masih bayi patung itu begitu mirip dengan patung Maria dan Yesus Bayi. ALBUM LASKAR CINTA (2004) Inilah album yang menjadi sandungan grup Dewa karena telah meletakkan kaligrafi Allah pada tempat yang tidak semestinya.Selain itu tipologi tulisan Laskar Cinta, apabila diputar 180, maka akan terlihat tipologi huruf Ibrani.Dalam album ini,Dhani juga berterimakasih kepada opanya,Frederich Kohler,atas gen keturunannya.Dhani juga sering mengenakan kalung bermata bintang David(Hexagram). Dalam album ini juga terdapat lagu Sweetest Place yang merupakan penantian atas datangnya si satu mata.Kemudian juga Atas Nama Cinta,yang merupakan lagu kritikan atas mereka yang berbuat kebaikan atas Nama Tuhan.Dhani berkata,Atas nama cinta saja,jangan bawa nama Tuhan.Theosofie memang mengajarkan agar kita hanya fokus kepada cinta kepada sesama manusia dan tidak peduli kepada cinta kepada Tuhan. Mereka mengajarkan Pluralisme, bahwa siapa tuhanmu adalah tidak penting, yang penting adalah hatimu yang mencintai sesama manusia. Pemikiran seperti ini disebarkan agar manusia-manusia yang sudah tersesat dan menyembah tuhan-tuhan palsu tidak lagi peduli untuk meneliti apakah yang mereka sembah itu betul-betul Tuhan atau bukan.Padahal,kita harus mengenal dulu siapa Tuhan yang akan kita sembah,baru kita menyembah-Nya dengan berbagai kebajikan.Jika kita tidak teliti, bisa-bisa yang kita sembah bukannya Tuhan, malah Iblis.Dan yang pertama kali harus kita cintai adalah Tuhan,baru kemudian manusia. Jawab Yesus:“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah,hai orang Israel,Tuhan Allah kita,Tuhan itu esa.Kasihilah Tuhan,Allahmu,dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.Dan hukum yang kedua ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” [Markus 12:29-31] Dalam ayat itu,kita harus tahu bahwa Tuhan itu tunggal,bukan tritunggal. Dan kita harus lebih dahulu mencintai Tuhan dengan hati kita(meyakini),dengan segenap jiwa kita (bersungguh-sungguh dalam membela-Nya),dengan segenap akal budi kita(mengenal-Nya dengan ilmu dan dasar yang benar,bukannya fanatik buta),dan dengan kekuatan kita(segala perbuatan lahiriah yang baik menurut ajaran Tuhan).Baru kemudian mengasihi sesama manusia seperti kita mengasihi diri sendiri. Dan aku mengasihi kalian sebagaimana aku mengasihi diriku sendiri,di mana aku tidak ingin bila diriku terjerumus kepada penyembahan berhala dan segala ilah palsu.Aku sedih melihat sebagian manusia yang menyembah ilah yang tidak mereka kenal (Yohanes 4:22).Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana (Roma 1:23). Yohanes 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal,kami menyembah apa yang kami kenal. Roma 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana. "Maksud Tersembunyi Dalam Lambang Illuminati (Freemasonry)"
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar